Tuesday, January 15, 2008

ceremonial civitas

Alginus: Tanpa Wadah, Seni Itu Kosong
” Akhirnya Mipa Luncurkan “Art Laboratory

Oleh : Wandi

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Mipa enggan memberi ruang kepada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seni FMipa “Art Laboratory”. Namun dengan berbekal surat rekomendasi dari rektorat, akhirnya Art Laboratory-pun diluncurkan sabtu (1/12) lalu.
Meski sempat tertuda, peluncuran UKM ini berlangsung sukses. “Harusnya Art Laboratory diluncurkan Juni lalu. Tapi karena libur, peluncuran-pun kami tunda,” ungkap Alginus ketua panitia peluncuran Art Laboratory. Dirinya mengaku cukup terganggu dengan sikap pesimis BEM FMipa atas dibentuknya UKM ini. “Seharusnya pihak BEM dapat menampung aspirasi, bukan malah menunjukkan sikap seperti itu,” sesalnya.
Ketua BEM FMipa Ricky Pranata mengatakan, pihaknya khawatir jika kegiatan Art Laboratory nantinya lebih pamor dari kegiatan UKM Ilmiah yang ada di FMipa. Tapi jika kegiatan UKM tersebut mengarah ke Ilmiah, pihak BEM tidak sungkan-sungkan mendukungnya. “Harusnya pihak BEM telah Dikonfirmasi sebulan sebelum Launching (Peluncuran-Red) Art Laboratory, tapi mereka (Alginus dkk-Red) hanya memberikan konfirmasi 5 hari sebelum acara Launching UKM tersebut,” sesal Ricky. Hal tersebut membuat kaget ketua BEM. “Inginnya saya, sebelum peluncuran UKM baru tersebut, ada rapat lembaga dulu, karena nantinya mereka membawa Icon MIPA,” tambahnya.
Alginus mengatakan, tiap manusia memiliki jiwa seni dan memerlukan wadah untuk menyalurkan bakatnya, karena menurutnya tanpa wadah seni itu kosong. Atas dasar inilah UKM seni Art Laboratory dibentuk dengan menghadirkan lima divisi. Diantaranya Divisi Musik, Divisi Tari Tradisional, Divisi Desain Grafis, Divisi Desain 3 Dimensi dan Divisi Teater. “Saya rasa pihak BEM tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut karena visi dari Art Laboratory adalah menciptakan seni dengan gaya sains,” tambahnya. Selain hal tersebut mahasiswa FMipa 2003 Jurusan Kimia ini menuturkan, sebagai UKM baru tentunya Art Laboratory memerlukan sekretariat dan dana. Dirinya berharap kedua hal ini dapat dipenuhi oleh pihak fakultas.
Harlia selaku Pembantu Dekan (Pudek) III FMipa mendukung kegiatan Art Laboratory. “Pihak fakultas menyambut baik adanya UKM ini, karena dalam pola pengembangannya sangat mendukung penyaluran bakat-bakat terpendam mahasiswa yang mempunyai talenta seni agar menjadi insan yang ilmiah,” tutur Harlia. Ia menjelaskan, sekretariat untuk Art Laboratory kini masih dalam perundingan untuk mencari jalan keluarnya. Ia berharap dengan adanya UKM ini mahasiswa dapat mengembangkan potensinya untuk menjadi lebih percaya diri, bersemangat dalam perkuliahan, mandiri, tetap pendirian dan selalu mempunyai ide baru yang bermanfaat.[]