
Saat kertas dan tinta bertemu…revolusi pun terjadi
Alhamdulillah,,, kelegaan seketika terasa, bersama hembusan nafas dan kembalinya rona merah terlihat di wajah masing-masing perangkai kata-kata. Sedemikian rupa, bentuk dan warna ketakutan dan kekhawatiran, hilang begitu saja saat kabar tentang civitas edisi kali ini sampai di tangan pembaca.
Ide atau gagasan merupakan pekerjaan termahal, karena keduanya mempunyai pengaruh yang sangat besar. Satu ide mampu mengubah dunia, satu gagasan mampu pula mengacaukan dunia. Tapi ide dan gagasan yang terpendam tidak lebih baik dan sama dengan seonggok kotoran di dalam perut yang tak ada gunanya.
Oleh karena itulah, kami mengeluarkan ide, gagasan serta segala kemampuan kami kerahkan untuk menjadikan satu edisi civitas kali ini. Dan kami harapkan dapat menjadi sumbangan terbaik bagi seluruh civitas akademika Untan.
` Di edisi kali ini, kami persembahkan beberapa perkembangan terhangat untuk pembaca setia Civitas. Pada headline Civitas, kami mencoba mengangkat wacana aturan berpenampilan mahasiswa Fkip Untan yang sedang hangat dibicarakan mahasiswanya. Ada pula informasi tentang perangkat baru di Upt Perpustakaan serta peringatan bagi seluruh dosen untan untuk meningkatkan kualifikasinya dalam menghadapi BHMN.
Kami juga menyoroti ruang baca Fakultas Hukum yang kurang memberikan keleluasaan pada penggunanya juga tentang buku saku anggota Kopma. Ada pula informasi tentang pergantian pemimpin beberapa UKM di linkungan Untan.
Tidak lupa kami ucapkan selamat menempuh ujian. Semoga tak hanya terobsesi memperoleh bobot nilai, tapi juga meningkatkan pengetahuan dan pengalaman agar dapat dipergunakan untuk memberi kontribusi bagi masyarakat.
Akhir kata, kami seluruh Crew Civitas mengucapkan selamat membaca, semoga informasi yang kami sajikan dapat bermanfaat. Terus berkarya!! Pantang mundur.[]