Allah mengawali segalanya
Oleh : Tetty N.S*
Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu,
yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.
segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
Kolose1:16
Tujuan hidup yang kita miliki di dunia sesungguhnya lebih dari segala apa yang kita peroleh, prestrasi, keluarga, kebahagiaan hidup, ataupun ambisi.Apabila kita ingin mengetahui alasan mengapa kita di tempatkan di bumi ini, kita haruslah memulainya dengan Allah, karena kita lahir dengan satu tujuan, yaitu tujuan-Nya.
Kita manusia sering keliru akan kemana arah tujuan hidup kita, kita selalu memulainya dengan diri kita sendiri. Kita sering mengajukan pertanyaan; Jika aku besar nanti, aku ingin jadi apa? dan banyak lagi pertanyaan yang sering memusatkan diri kita sendiri sebagai pelaku utama dalam penetuan tujuan hidup.Alkitab berkata,”bahwa hanya di dalam tangan-Nya lah terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia”(Ayub 12:2)
Allah bukan sekedar titik awal dalam kehidupan kita, tetapi Dia jugalah sumber kehidupan. Untuk dapat memahami serta menemukan tujuan hidup kita di dunia ini, kita harus melihat pada Firman Allah, bukan pada apa yang terdapat di dunia. Hal ini pulalah yang mendasarkan tiga wawasan ke dalam kehidupan kita.
• Tujuan hidup kita maupun segala sesuatu yang menyangkut semesta telah dirancang oleh Allah.
• Tujuan hidup kita telah ada sebelum kita lahir ke dunia. Dia telah merancangkan semua jauh sebelum kita berpikir tentang-Nya.
• Tujuan hidup hanya dapat ditemukan dalam hubungan kita dengan Yesus Kristus
Jangan sekali-kali kita pernah berpikir bahwa kita terlahir secara kebetulan.Kelahiran kita bukanlah suatu kebetulan ataupun kesalahan. Orang tua kita mungkin saja tidak merencanakannya, tetapi Allah merencanakannya. Karena sesungguhnya Allah mengharapkan keberadaan kita di dunia.
Allah merencanakan kita dengan matang untuk satu alasan, Dia bahkan memutuskan kapan kita lahir, di mana kita lahir, serta siapa yang hendak menjadi orang tua kita. Sesungguhnya Allah memikirkan kita bahkan sebelum dunia ini ada, karena cintaNya yang begitu besar kepada kita pulalah, Allah menciptakan dunia ini.
“Dengarkanlah Aku..hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan,hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim. Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.(Yesaya 46:3-4)
Puisi yang ditulis Oleh Russel Kefler merangkumnya :
Anda adalah Anda karena suatu alasan
Anda adalah bagian dari suatu rencana yang kompleks
Anda adalah suatu rencana yang unik yang berharga dan
Sempurna, disebut lelaki atau perempuan khusus milik Allah
Anda bertampang seperti Anda karena suatu alasan
Allah kita tidak membuat kesalahan
Dia merajut Anda menjadi satu di dalam kandungan,
Anda benar-benar sesuai dengan gambaran yang ingin Dia ciptakan
Orang tua yang Anda miliki adalah orang tua yang Dia pilih
Dan tidak peduli bagaimana perasaan Anda,
Mereka dirancang dengan pertimbangan rencana Alah
Dan mereka memiliki materai Tuhan
Tidak, trauma yang anda hadapi tidaklah mudah.
Dan Allah menangis karena trauma itu begitu menyakiti Anda
Tetapi itu di ijinkanNya untuk membentuk hati Anda
Supaya Anda bertumbuh menjadi serupa denganNya
Anda adalah Anda karena suatu alasan
Anda telah dibentuk dengan tongkat Allah
Anda adalah Anda,kekasih
Karena ada Allah
*) Penulis Mahasiswi FKIP’07