Saturday, June 28, 2008

EDISI 44/ Kampus Civitas

Jalan Untan-Perdana Mendesak Diperbaiki
Oleh : Ellia Marliany

Jalan merupakan sarana penting untuk sampai ke tujuan, namun bila jalan tersebut hancur, rusak, dan tak layak, pasti banyak yang mengeluhkannya. Seperti jalan di belakang Fakultas Teknik (FT) Untan.
Ruas jalan yang menghubungkan beberapa asrama dan tempat tinggal mahasiswa menuju Untan tersebut merupakan jalan yang ramai dilalui oleh mahasiswa, meskipun rusak dan tidak layak. Hal ini juga karena jauhnya jarak yang harus dilalui bila melewati jalan A Yani, sehingga di anggap tidak efektif.
Rahmadani Mahasiswa Fakultas MIPA anggkatan 2007 yang di temui Kamis (28/02) lalu, saat melintas mengatakan, selain jalan yang hancur, banyak sampah berserakan di sekitar jalan dan sangat menggangu kelancaran lalu lintas, belum lagi malam harinya keadaan yang sangat gelap tanpa penerangan yang memungkinkan tindak kriminal.
“Karena ini merupakan jalan alternatif dan banyak dilewati mahasiswa, saya berharap pihak Rektorat memperhatikannya. Karena semakin hari jalan ini semakin hancur,” ungkapnya.
Hal serupa disampaikan Wahyu Patri, Mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2006. “Harus jalan di belakang Fakultas Teknik diperbaiki, minimal sampai ke UKM-nya saja (Fakultas Teknik-red),” kesal Patri
Hal ini menjadi penting karena jalan yang menembuskan Jalan Perdana dan kampus Untan ini merupakan jalan pintas dan bisa menghemat waktu mahasiswa. “Jalan tersebut merupakan jalan pintas, daripada mutar ke jalan A.Yani, khan jauh, lagi pula jalan hancur dapat menyebabkan motor bocor, jika perlu pake penerangan,” tambahnya.
Ali, kepala Sub Bagian Rumah Tangga mengatakan, jalan yang banyak dilewati Mahasiswa tersebut memang rusak dan akan diperbaiki, tapi tidak dalam waktu dekat ini, karena jalan menuju Rektorat lebih diprioritaskan. Setelah itu baru jalan-jalan yang merupakan asset Untan. “Diharapkan dengan perbaikan jalan dapat memudahkan aktifitas dan mempercepat sampai pada tujuan,” pungkasnya.[]