.bmp)
Minat Berorganisasi Menurun
Oleh: Tri Mulyaningsih
Beberapa tahun belakangan ini organisasi kurang diminati. Hal ini diungkapkan oleh Marwan, mahasiswa Fakultas Kehutanan angkatan 2004. “Perkembangan mahasiswa tentang organisasi cenderung menurun, mahasiswa hanya studi centered saja,” ungkapnya. Menurutnya saat ini mahasiswa hanya pergi kuliah dan belajar sehingga menjadi penurut dan tidak kritis.
Hal serupa juga diungkapkan Jayusman, ketua Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Untan. Ini merupakan masalah global yang juga dialami universitas lain. Jayus mengatakan ada beberapa masalah yang menyebabkan menurunya minat mahasiswa tentang organisasi. “Masalahnya dari pihak kampus sendiri, dimana kuliah saat ini harus dibatasi hanya tujuh tahun. Selain itu mahasiswa saat ini sangat dibatasi dengan adanya semester pendek, adanya praktikum yang banyak sekali,” kata Jayusman.
Pentingnya organisasi
Organisasi merupakan tempat mahasiswa mempraktekkan teori yang didapat di kelas sebelum terjun ke masyarakat dan sebagai tempat menuangkan kreativitas sesuai dengan potensi dimiliki. Marwan mengungkapkan betapa pentingnya organisasi yang akan bermanfaat bika nanti terjun langsung dan berhadapan dengan orang lain. “Organisasi itu penting untuk melatih mental, selain itu bila ada masalah bisa memecahkannya,” jelas Marwan yang juga anggota Lingkar Ilmiah Studi Mahasiswa (Lisma).
Pentingnya organisasi sebagai wadah perkembangan mahasiswa, dimana dengan berorganisasi secara tidak langsung akan melatih mahasiswa mencapai kematangan aspek emosional. Selain itu organisasi juga dapat mengembangkan kreativitas. Betapa pentingnya organisasi dan manfaatnya diungkapkan beberapa mahasiswa yang juga tergabung di salah satu organisasi kampus dan universitas.
Menurut Marwan organisasi tersebut selain untuk melatih mental dan belajar memecahkan masalah, organisasi juga berfungsi untuk membangun kekritisan mahasiswa dan memberi kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. “Organisasi dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi mahasiswa, bila berhubungan dengan orang lain dan juga dapat menumbuhkan sifat kekeritisan,” ungkap Marwan melanjutkan.
Prasetyo Condronegoro mahasiswa Fakultas Pertanian (FT), angkatan 2007, jurusan Agronomi mengungkapkan organisasi ialah tempat berkumpulnya orang-orang yang punya ide. “Organisasi merupakan wadah untuk berkecimpungnya orang-orang yang punya ide dan tempat mengungkapkan diri seperti yang dimau,” ungkap Yoyo.
Organisasi dapat membantu mahasiswa dalam perkuliahan. Ini diungkapkan Dewi Wulansari, Fakultas Ekonomi (FE) jurusan Ekonomi Akuntansi, angkatan 2007. “Banyak sekali yang saya dapat denga berorganisasi terutama dalam hal yang berhubungan dengan perkuliahan, karena cukup menunjang perkuliahan dimana-dimana bisa belajar bermasyarakat,” jelas cewek berkaca mata ini.
Selain itu, organisasi juga bermanfaat untuk melatih kepemimpinan. “Organisasi itu penting untuk melatih kepemimpinan,” kata Chandra Kusuma mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2008. Berbeda dengan Candra, laurika L. S mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Pendidikan Bahasa Inggris 2007 mengungkapkan dengan berorganisasi akan membiasakan diri dengan iklim kampus.[]
Oleh: Tri Mulyaningsih
Beberapa tahun belakangan ini organisasi kurang diminati. Hal ini diungkapkan oleh Marwan, mahasiswa Fakultas Kehutanan angkatan 2004. “Perkembangan mahasiswa tentang organisasi cenderung menurun, mahasiswa hanya studi centered saja,” ungkapnya. Menurutnya saat ini mahasiswa hanya pergi kuliah dan belajar sehingga menjadi penurut dan tidak kritis.
Hal serupa juga diungkapkan Jayusman, ketua Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Untan. Ini merupakan masalah global yang juga dialami universitas lain. Jayus mengatakan ada beberapa masalah yang menyebabkan menurunya minat mahasiswa tentang organisasi. “Masalahnya dari pihak kampus sendiri, dimana kuliah saat ini harus dibatasi hanya tujuh tahun. Selain itu mahasiswa saat ini sangat dibatasi dengan adanya semester pendek, adanya praktikum yang banyak sekali,” kata Jayusman.
Pentingnya organisasi
Organisasi merupakan tempat mahasiswa mempraktekkan teori yang didapat di kelas sebelum terjun ke masyarakat dan sebagai tempat menuangkan kreativitas sesuai dengan potensi dimiliki. Marwan mengungkapkan betapa pentingnya organisasi yang akan bermanfaat bika nanti terjun langsung dan berhadapan dengan orang lain. “Organisasi itu penting untuk melatih mental, selain itu bila ada masalah bisa memecahkannya,” jelas Marwan yang juga anggota Lingkar Ilmiah Studi Mahasiswa (Lisma).
Pentingnya organisasi sebagai wadah perkembangan mahasiswa, dimana dengan berorganisasi secara tidak langsung akan melatih mahasiswa mencapai kematangan aspek emosional. Selain itu organisasi juga dapat mengembangkan kreativitas. Betapa pentingnya organisasi dan manfaatnya diungkapkan beberapa mahasiswa yang juga tergabung di salah satu organisasi kampus dan universitas.
Menurut Marwan organisasi tersebut selain untuk melatih mental dan belajar memecahkan masalah, organisasi juga berfungsi untuk membangun kekritisan mahasiswa dan memberi kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. “Organisasi dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi mahasiswa, bila berhubungan dengan orang lain dan juga dapat menumbuhkan sifat kekeritisan,” ungkap Marwan melanjutkan.
Prasetyo Condronegoro mahasiswa Fakultas Pertanian (FT), angkatan 2007, jurusan Agronomi mengungkapkan organisasi ialah tempat berkumpulnya orang-orang yang punya ide. “Organisasi merupakan wadah untuk berkecimpungnya orang-orang yang punya ide dan tempat mengungkapkan diri seperti yang dimau,” ungkap Yoyo.
Organisasi dapat membantu mahasiswa dalam perkuliahan. Ini diungkapkan Dewi Wulansari, Fakultas Ekonomi (FE) jurusan Ekonomi Akuntansi, angkatan 2007. “Banyak sekali yang saya dapat denga berorganisasi terutama dalam hal yang berhubungan dengan perkuliahan, karena cukup menunjang perkuliahan dimana-dimana bisa belajar bermasyarakat,” jelas cewek berkaca mata ini.
Selain itu, organisasi juga bermanfaat untuk melatih kepemimpinan. “Organisasi itu penting untuk melatih kepemimpinan,” kata Chandra Kusuma mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2008. Berbeda dengan Candra, laurika L. S mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Pendidikan Bahasa Inggris 2007 mengungkapkan dengan berorganisasi akan membiasakan diri dengan iklim kampus.[]