Monday, March 17, 2008

edisi 43 / Kampus civitas

Kubangan Lumpur Lahan Parkir Fekon

Oleh Henny Kristina


Senin (3/3) siang hujan deras menyelimuti lingkungan Untan. Tidak terkecuali kampus hijau, Fakultas Ekonomi. Genangan air hujan membentuk kolam, becek menghiasi area yang penuh motor tersebut.

Sejak pembangunan gedung perpustakaan 2006 lalu, kondisi tempat parkir Kampus Ekonomi berubah. Lubang ada dimana-mana. Jika hujan, lubang-lubang itu akan seperti kolam dan menyulitkan mahasiswa memarkir motornya. “Jadi susah kite mo markir kalo becek,” keluh Tomi, mahasiswa angkatan 2003. Tomi mengatakan awalnya kondisi tempat parkir memang masih baik meski agak bergelombang. Kondisi diperparah sejak masuknya kendaraan berat yang mengangkut material pembangunan ruang baca tersebut.
Mardiana, mahasiswi angkatan 2004 malah mengatakan air hujan yang membentuk kolam itu seperti kubangan lumpur. “Motor kite jadi cemong-cemong,” timpal Taufik, Mahasiswa Manajemen.
Tidak jarang motor mahasiswa tumbang karena tanah kuning yang lembek. “Pernah ada motor mahasiswa yang tumbang waktu hujan karena lembeknye tanah, nda’ kuat nahan motor,” ungkap Birin, penjaga parkir. Syamsudin yang sudah 9 tahun menjaga motor mahasiswa di kampus tersebut juga menambahkan kondisi lahan yang berlubang memang menyulitkan, apalagi tiap harinya motor yang diparkir berjumlah ratusan.
Ketika ditemui disela istirahat rapat senat fakultas, Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi, Jamaliah menjelaskan kerusakan dan lubang di tempat parkir memang sengaja tidak diperbaiki karena merupakan tanggungan kontraktor. “Dari mereka mengatakan akan diperbaiki setelah pengerjaan perpustakaan selesai karena kendaraan angkutan bahan bangunan akan terus datang,” ujarnya. Namun lanjut Jamaliah mahasiswa tidak perlu khawatir karena di tahun 2008 ini gedung perpustakaan akan selesai. “Paling tidak tinggal finishing saja,” tambahnya.
Kampus Ekonomi juga sedang berusaha untuk menata ulang tempat parkir yang berada di samping mushola. ”Nantinya mungkin menjalin kerjasama dengan IKOMA atau mencari sponsor untuk mengeraskan lahan parkir di sana,” harapnya menutup pembicaraan.[]