Fotocopy Mahal, Mahasiswa Mengeluh
Oleh Ermawati
Sejak pertengahan juli 2007 Unit
Pelaksanaan Teknis (UPT) Per¬
pus¬ta¬ka¬an Untan menerapkan kebijakan me¬naikkan harga fotocopy dan pem¬ba¬tasan jumlah lembar yang akan di¬gan¬dakan guna menghindari plagiat dan menghargai karya ilmiah yang te¬lah ada.
Kepala UPT Perpustakaan Untan Tan Chairil beralasan, penetapan tarif fo¬tocopy dimaksudkan untuk mem¬per¬kecil tindak plagiat bagi pengguna perpustakaan. Untuk tarif fotocopy sum¬ber-sumber ilmiah seperti skripsi, jurnal, dan makalah UPT Per¬pus¬ta¬ka¬an mematok harga 250 rupiah tiap lem¬barnya. Sedangkan untuk buku lain¬nya, hanya seharga 200 rupiah tiap lembarnya. Jumlah lembar yang akan di fotocopy-pun dibatasi maksimal 20 lem¬bar saja. Tan Chairil menilai, biaya fo¬tocopy yang berlaku di UPT Untan ma¬sih lebih murah dibandingkan Per¬gu¬ruan Tinggi Negeri lainnya. “ Di Uni¬ver¬sitas Indonesia misalnya, para ma¬ha¬siswanya hanya diperbolehkan menggandakan sebanyak 10 lembar sa¬ja dengan tarif Rp.1000 tiap lem¬bar¬nya,” tambahnya.
Mahasiswa Fakultas Kehutanan ang¬katan 2002, Made Novianti menilai ha¬rga fotocopy UPT perpustakaan terlalu mahal. “Padahal pengguna la¬yanan ini sebagian besar dari ka¬la¬ngan mahasiswa Untan, bukan umum. UPT Perpustakaan harusnya lebih mu¬rah, minimal sama dengan fotocopy-an yang ada di sekitar Untan yakni Rp.150 tiap lembarnya,” sarannya usai mem¬bayar jasa penggandaan di UPT Per¬pustakaan Kamis (14/2) lalu.
Hal senada juga diungkapkan Siti Rah¬ma, Mahasiswi FKIP, “Meskipun biaya fotocopy digunakan untuk pe¬ng¬em¬bangan perpustakaan tapi harus di¬per¬murah lagi”. Di lingkungan Untan se¬¬bagian besar tempat fotocopy se¬perti Kopma, di depan Rusunawa dan sam¬ping BAAK menetapkan biaya fo¬to¬copy per lembarnya antara Rp 100-Rp 150. Tetapi mereka yang berada di perpustakaan tidak diperkenankan mem¬fotocopy di luar. Tina mahasiswi ang¬katan 2006 FKIP, mengatakan diri¬nya terpaksa mengeluarkan uang yang le¬bih banyak jika sedang mencari li¬teratur kuliah. “Kalo’ mo minjam buku kan hanya boleh 2, jadi biasanya kita le¬bih memilih buat fotokopi tapi kalo fo¬tocopy mahal, kita kan jadi susah,” ung¬kapnya.[]