Lagi, Fkip Buka Dua Prodi
Oleh Muhammad Andi
Rencananya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Untan pada Tahun Ajaran 2008/2009 akan
mem¬bu¬ka dua Jurusan baru Program Sarjana (SI). Pendidikan So¬siologi dibawah manajemen Jurusan Ilmu Pendidikan So¬sial (IPS) sedangkan Pendidikan Guru & Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) dibawah manajemen Jurusan Ilmu Pen¬di¬dikan (IP).
Kedua jurusan ini telah mendapai izin dari Departemen Pen¬didikan Nasional (DEPDIKNAS). Menurut Dekan FKIP As¬wandi, pembentukan kedua prodi ini dilatarbelakangi meningkatnya kebutuhan tenaga pengajar di dua bi¬dang tersebut. “Hampir seluruh Sekolah Menengah di Kal¬bar memiliki mata pelajaran Sosiologi, tapi mata pelajaran ini tidak didukung oleh tenaga pengajar berlatar pendidikan So¬siologi,” ujarnya. Mengenai kesiapan penyelenggaraan pen¬didikannya, Aswandi berujar FKIP telah hampir selesai me¬menuhi sarana-prasarana pendukung Jurusan Sosiologi.
Rencananya 30 mahasiswa angkatan pertama akan dia¬jar oleh enam tenaga pengajar baik yang berasal dari FKIP maupun tenaga pengajar berstatus Doktor di bidang So¬siologi dari luar. FKIP telah mem¬ba¬ng¬un sebuah gedung tepat dibelakang gedung Jurusan FKIP untuk ruang kelas jurusan sosiologi.
Sedangkan untuk PGPAUD merupakan wujud ke¬pe¬du¬li¬an Aswandi akan pendidikan untuk anak usia dibawah li¬ma tahun (Balita). Aswandi menilai usia lima tahun me¬ru¬pakan “usia keemasan” bagi anak dalam mengetahui se¬gala hal yang ada disekitarnya. Anak pada usia tersebut me¬miliki rasa ingin tahu yang tinggi, namun jika tidak di¬bim¬bing dengan baik dan benar akan berdampak buruk ba¬gi perkembangan otak anak. “Maka dari itu, Untan khususnya FKIP berinisiatif membuka Program Sarjana PGPAUD untuk menelurkan tenaga pengajar yang ahli dan ber¬kompeten dibidang ini. Agar anak nantinya tidak lagi di¬didik oleh tenaga pengajar yang hanya lulusan pelatihan se¬mata seperti sekarang,” jelasnya.
Sama halnya dengan Jurusan Sosiologi, untuk tahun per¬tama Jurusan PGPAUD hanya dibuka untuk 30 ma¬ha¬sis¬wa saja. Pembatasan penerimaan mahasiswa dua prodi ini bertujuan agar sesuai dengan ketersediaan (supply) dan permintaan (demand) calon guru di Kalbar. “Pem¬ba¬ta¬san ini bertujuan menghindari adanya lulusan FKIP yang tak terserap dibursa kerja khususnya dunia pendidikan Kal¬bar,” tambahnya.
Selain kedua Jurusan itu, kini FKIP tengah menunggu izin pembukaan Prodi Pendidikan Seni Musik dan Seni Tari (SI) serta Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (S1). Tidak pu¬as dengan dua Program Sarjana itu, FKIP pun kini tengah mempersiapkan Program Pasca Sarjana (SII) Prodi Ma¬te¬matika, Ekonomi, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Tek¬nologi pembelajaran. Aswandi mengaku rencana ter¬se¬but masih memerlukan evaluasi di tingkat pusat serta pe¬¬nyediaan dan pembangunan fasilitas dan ruang belajar ya¬ng kemungkinan akan berada di luar lingkungan Untan.
Tidak lupa Aswandi menghimbau kepada masyarakat un¬tuk mendaftarkan anaknya secara langsung kepada pa¬ni¬tia penerimaan agar terhindar dari penipuan dan praktek Ko¬rupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).[]